Mesin Terdampar:
Mesin stranding terutama digunakan untuk memelintir beberapa kabel atau untaian menjadi satu untuk membentuk kabel. Biasanya digunakan untuk kabel tegangan tinggi, menengah, dan rendah, serta kabel otomotif [1]. Proses stranding melibatkan pelintiran masing-masing kabel atau untaian di sekitar inti pusat untuk menghasilkan kabel dengan kekuatan dan fleksibilitas yang ditingkatkan.
Mesin Pengikat:
Sebaliknya, mesin pengikat digunakan untuk merakit beberapa kabel menjadi satu bundel atau untaian. Ini biasanya digunakan dalam konstruksi kabel multi-konduktor. Proses pengikatan dapat dilakukan dengan kabel fleksibel atau kaku, dan dengan konduktor telanjang atau terisolasi. Mesin bunching dapat dikategorikan menjadi mesin single twist dan double twist.
Mesin Single Twist Bunching: Mesin jenis ini memutar rel pengambil di sekitar poros tengahnya. Sangat cocok untuk melilitkan produk individual dengan radius tekukan kecil. Teknologi kontrol modern memungkinkan mesin putaran tunggal mencapai hasil stranding yang baik sepanjang produksi.
Mesin Bunching Twist Ganda: Mesin ini membuat dua putaran bundel kawat secara bergantian. Elemen yang akan diikat ditempatkan di luar rumah mesin dan melewati pelat peletakan sebelum melewati haluan, di mana lilitan ditambahkan. Mesin pengikat twist ganda biasanya digunakan untuk membuat kabel tembaga multi-untai, kabel kaleng, kabel berenamel, dan kabel aluminium berlapis tembaga. Mereka juga dapat digunakan untuk meletakkan beberapa inti kabel bangunan berukuran kecil.
Aplikasi Khas Mesin Bunching:
BM-
: Kabel earphone, kabel USB, kabel Ethernet.300
BM-
: Kabel USB, kabel otomotif, kabel HDMI, kabel listrik, kabel speaker.500
BM-
: Kabel otomotif, kabel listrik, kabel alarm kebakaran.630
BM-
: Kabel otomotif, kabel listrik, kabel submersible/las.800
BM-
: Kabel listrik, kabel submersible/las.1000
BM-
: Kabel listrik, konduktor fleksibel, kabel submersible/las.1250
Menandai: mesin terdampar | pengikatan mesin